October 29, 2017

Cerita koas 1: Forensik

Stase pertama kami adalah forensik. Nah, stase ini termasuk stase kecil. Di rotasi klinik FK UGM, stase dibagi menjadi stase besar dan kecil. Stase besar adalah penyakit dalam, bedah, anak, dan obgyn yang masing-masing dijalani selama 10 minggu. Sisanya masuk ke dalam stase kecil yang berlangsung selama sebulan. Forensik sendiri disebut sebagai 'koas tahanan kota'. Kenapa? Pagi hari kami datang untuk bimbingan ataupun menyelesaikan tugas lain (yang biasanya sudah selesai pada minggu pertama). Selain itu, tugas kami adalah menunggu panggilan saat ada kasus. Handphone harus standby setiap saat karena kami gak tau kapan kasus itu datang; kami pernah dipanggil saat menjelang tidur sekitar jam 11 malam dan juga pernah subuh jam 4 pagi. Kasus yang kami dapatkan cukup bervariatif, seperti cerita tentang stase forensik yang sudah pernah kamu dengar sebelumnya. Di stase ini juga kamu bisa bertemu dengan koas dari universitas lain yaitu UMY, Untar, dan Trisakti. Week 2 dan 3 digunakan untuk ke jejaring di RSST Klaten. Satu kelompok akan dibagi menjadi dua kelompok kecil; kelompok pertama ke jejaring pada week 2 dan kelompok lainnya pada week 3. Kelompokku kebagian ke jejaring pada week 3 dan kami mendapatkan 3 kasus (gak tau siapa yang 'bau' di kelompokku lol). Week 4 dipakai untuk ujian yaitu tanya jawab langsung dengan penguji. Tanggung jawab kami akan berakhir pada hari Jumat di week 4 pada jam 12 siang. Jujur sebelum masuk ke stase ini aku agak takut; bukan takut darah tapi takut gak kuat liat korbannya. Ternyata setelah menjalani lumayan menarik kok. Tips buat stase ini kalau kamu gak kuat sama bau darah, pakai masker dua lapis dan selipin bubuk kopi di antara masker tersebut. Lumayan ngefek. Beneran. #koaskuat

Muka-muka bahagia menjelang lepas tugas
Bareng anak Untar di hari terakhir kita sebagai koas Forensik. Tebak ini di nasi uduk mana hayo?

October 28, 2017

Cerita koas: Pembekalan

Ini adalah awal dari cerita koas. Perkenalan dulu kali ya. Aku adalah koas FK UGM angkatan *sensor* (cari tau sendiri) yang sedang menjalani rotasi klinik tahun kedua. Sebelum memulai rotasi klinik, kami diwajibkan untuk mengikuti pembekalan yang berlangsung selama 3 hari. Pembekalan tersebut adalah orientasi mengenai RSUP dr. Sardjito yang akan menjadi basecamp kami selama 1 tahun 9 bulan dan juga hal-hal dasar yang wajib diketahui oleh koas. Acara ini berlangsung dari pagi sampai sore (seingatku) dan cukup menguras tenaga karena kamu akan duduk seharian di dalam suatu ruangan. Pada saat ini juga kamu akan mengetahui teman kelompok koasmu. Kebetulan kelompokku adalah 16101, kelompok pertama pada gelombang pertama (antara senang dan sedih). Satu kelompok umumnya berisi 12-13 orang. Ajaibnya lagi, dengan populasi chinese yang proporsinya cukup sedikit pada gelombang ini, kelompokku berisi 7 orang chinese sehingga cukup sering disebut "negara RRC" lol Kami sebagai koas baru tentu saja masih panik-panik ga jelas seperti koas baru lainnya. Stase pertama adalah forensik yang akan dimulai pada 21 Maret 2016. Semangat! #apikoasmembara

Ini waktu selesai pembekalan koas di hari terakhir. Pertama kalinya kumpul dengan anggota lengkap. Mukanya masih seger karena belum tau balada koas wkwk
Bonding time pertama kali sebelum mulai koas

October 27, 2017

Coass life: Update.

Hi people! It's been a long time since the las time I wrote. The mood for blogging has never been there for a while and finally here it is. The first quarter of 2017 was good enough; we had four big departments coming straight since December 2016. Pediatrics, ObGyn, Surgery, and Internal Medicine. You named it; we've done it all. I cant believe the end of my clinical rotation is right around the corner. We only have radiology and public health departments left and if everything goes smoothly, we'll have the final exam in February 2018. I was thinking of sharing my clinical rotation life in blogpost series, to give you a glimpse of what it looks like and it'll be in Indonesian. Yes. See you!