November 10, 2017

Cerita koas 3: Saraf

Untuk stase ketiga ini sebenarnya kurang berkesan buat aku. Yang kuingat hanya capek jaga karena teman-teman yang sudah koas dikatakan bahwa anestesi dan saraf adalah dua stase kecil rasa stase besar. Capek disini paling terasa terutama saat jaga karena jaga dimulai pada jam 4 sore dan berakhir jam 6 pagi namun kita harus melakukan ttv secara periodik misalnya tiap beberap jam sekali yang cukup menguras tenanga dengan jumlah pasien lebih dari 20 orang. Selain itu, setip pagi kami harus datang sebelum jam 6 pagi untuk ikut follow up dengan residen. Stase jejaring yang didapatkan kelompokku adalah RSPAU Hardjolukito, RSST Klaten, dan RSUD Sleman. Kalau tidak salah, stase di jejaring berlangsung selama 2 minggu yaitu di week 2 dan 3. Nah pada stase ini juga dilakukan wisuda untuk koas gelombang 1. Akhirnya kami mendapat gelar S.Ked setelah sekolah selama 3.5 tahun! Tapi perjalanan masih panjang, karena target utama setelah koas tentu adalah mendapatkan gelar dokter. Tetap doakan kami ya!



November 04, 2017

Cerita koas 2: Anestesi

Stase berikutnya adalah anestesi. Stase ini sering disebut sebagai stase kecil rasa stase besar karena beban kerja koas yang cukup banyak. Tiga hari pertama kami belum dijadwalkan untuk ikut persiapan operasi maupun saat operasi berlangsung. Setiap pagi kami harus datang sebelum jam 6.30 untuk ikut parade residen; saat itu hanya kami satu-satunya kelompok koas sehingga semua anak wajib ikut parade. Parade berisi presentasi laporan kasus residen dan berakhir pada jam 9 kemudian para konsulen, residen, dan koas langsung menuju ke GBST (Gedung Bedah Sentral Terpadu) untuk persiapan operasi. Operasi sering berlansung hingga sore namun pada stase ini terdapat stase lapangan dimana koas wajib ikut sehingga biasanya koas sudah dibebastugaskan pada jam 3 sore. Stase lapangan meliputi Senin dan Kamis untuk tenis dan Rabu untuk sepakbola/bulutangkis. Saat stase lapangan koas juga mempunyai tugas "tertentu" (caritau aja sendiri ya wkwk). Jadwal operasi biasanya sudah diberitahukan sehari sebelumnya dan kami wajib melakukan pre op (persiapan untuk menilai apakah pasien layak dioperasi besok). Pre op dilakukan setelah stase lapangan selesai sekitar jam 6 sore sehingga setiap harinya kami pulang hampir jam 8 malam. Belum lagi kami mempunyai jadwal jaga ICU dan IGD dengan pergantian shift pada jam 7 malam dan jam 7 pagi. Bayangkan saja capeknya saat tidak jaga juga akan pulang pada jam 8 malam.

Jejaring yang kami dapatkan adalah RSST Klaten dan RSUD Sleman, dijadwalkan secara bergantian. Ada yang ke jejaring pada week 1 dan 2; ada juga yang ke jejaring pada week 3 dan 4. Beban kerja di jejaring tergantung dengan residennya jadi kalau dapat residen baik ya stase jejaringnya menyenangkan lol Ujian praktek pada week 4 adalah memasang ET pada pasien dengan kelompok kecil yang membutuhkan kerja tim dan untungnya berhasil kami lalui dengan baik walaupun penuh dengan drama menjelang ujian akhir. Jujur stase ini bener-bener capek fisik banget tapi karena residennya baik-baik jadi lumayan berkurang bebannya (pernah di jejaring pre op bareng residen malah diajak ngobrol haha). Stase ini sudah kami jalani tahun lalu dan katanya ada beberapa perubahan tradisi sekarang jadi crosscheck lagi ke koas yang sedang anestesi sekarang. Yang penting fisik tahan banting. Semangat!

Pas hari ulang tahunku di stase anestesi haha
Dengan residen terbaik selama di anestesi! Sampai sekarang masih keep in touch dan sering ngumpul bareng.